PortalMadura.Com, Sumenep – DPC Demokrat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih menunggu rekomendasi dari DPP untuk kepastian Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan diusung pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumenep 2020.
Namun, semangat untuk mengusung kader Demokrat sendiri pada posisi bakal calon bupati terus menguat. Pilbup Sumenep akan digelar 23 September 2020.
“Wajar la kalau kader Demokrat semangatnya di Bacabup, perolehan suara kami kan Runner Up pada pemilu kemarin,” terang Sekretaris DPC Demokrat Sumenep, Indra Wahyudi pada PortalMadura.Com via telepon, Rabu (4/3/2020).
Meski pihaknya menyadari jumlah kursi di lembaga legislatif sama dengan PPP yakni sama-sama tujuh kursi, tetapi perolehan suara berada di peringkat kedua setelah PKB dengan 10 kursi. Pihaknya menilai sangat layak merebut posisi Bacabup pada Pilbup Sumenep 2020.
Sayangnya, Indra Wahyudi belum menyebutkan koalisi partai untuk cukup syarat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada proses/ tahapan Pilbup Sumenep 2020.
“Koalisi belum. Kita tunggu rekom dulu, insyaallah satu bulan ke depan. Sekarang masih banyak kesibukan,” katanya.
Pada masa penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil Bupati Sumenep di Desk Pilkada Partai Demokrat Sumenep yang berlangsung dari tanggal 23-27 Januari 2020 terdapat sejumlah kader partai dan tokoh yang mengembalikan formulir.
Untuk posisi bacabup tercatat Malik Effendi (PAN), Fattah Jasin (Birokrat), Soengkono Sidik (Demokrat), Azasi Hasan, Abd Azis Salim Sabibi, Donny M Siradj dan KH. Moh Salahuddin Warits (PPP).
Sedangkan pada posisi bacawabup yakni Suhartono (Demokrat) dan Sajali.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
