PortalMadura.Com, Sumenep – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah warga di Jalan dr. Cipto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (9/11/2021) siang.
Penghuninya dikenal sebagai pedagang ayam potong. Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com, salah satu penghuni berjenggot panjang dan satu wanita selalu menggunakan cadar.
Jumlah penghuni di rumah yang beralamatkan di Jl. dr. Cipto, Sumenep, Gg. 10 RT 3/ RW 5/7 Desa Kolor itu, ada 7 orang.
Rinciannya, tiga usia anak-anak, dua pria paruh baya (termasuk yang berjenggot) dan dua wanita (satu di antaranya yang bercadar).
Salah seorang warga Sumenep, berinisial M mengaku mengenal satu orang penghuni rumah yang digeledah Densus 88 dengan nama M. Ashari.
M. Ashari dikenal baik oleh warga sekitar dan memiliki usaha ayam potong. “Setiap kali ada pembeli ke sana, selalu diberi lebih. Misalnya beli satu kilo, dapatnya lebih dari itu,” katanya.
Pria yang berjenggot panjang atau pemilik usaha ayam potong tersebut, jika pakai sarung sampai bawah lutut saja.
Sedangkan satu dari dua perempuan di rumah tersebut selalu menggunakan cadar.
“Perempuan yang tak pakai cadar itu, karyawan atau bukan, saya tidak tahu. Tapi untuk yang satu perempuan memang selalu mengenakan cadar,” ujarnya.
Warga sekitar mengenal pria yang berjenggot panjang itu, rajin salat berjemaah dengan berpindah-pindah masjid.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan sebuah rumah warga di Jalan dr. Cipto, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tepatnya, di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (9/11/2021). Penggeledahan dibantu Polda Jatim dan Polres Sumenep, berlangsung sekitar 1 jam, sejak pukul 13.37 WIB.
Dari penggeledahan rumah teroris Sumenep itu, sejumlah yang diduga barang bukti diamankan dengan menggunakan kardus cukup besar. Sejumlah benda tersebut dimasukkan ke mobil warna putih.
Tonton juga detik-detik Densus 88 melakukan penggerebekan rumah warga Sumenep.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
