Desak Keadilan Hukum, Aksi Solidaritas untuk Guru Budi Goyang Sampang

Avatar of PortalMadura.com
Desak Keadilan Hukum, Aksi Solidaritas untuk Guru Budi Goyang Sampang
Aksi Solidaritas Untuk Guru Budi di depan Polres Sampang, Kamis (8/2/2018)

PortalMadura.Com, – Ribuan massa dari berbagai unsur ormas, guru, mahasiswa dan pelajar menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya guru (27) yang menjadi korban dugaan penganiayaan siswanya sendiri di , Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Pantauan PortalMadura.Com di lokasi, dalam aksinya mereka mengawali dengan salat gaib di depan kantor Bupati Sampang. Selanjutnya, massa menyampaikan dukungan moril di depan Polres Sampang.

Mereka mendesak jajaran aparat hukum agar memproses kasus penganiayaan hingga tuntas. Dalam gerakan solidaritas itu, sejumlah bendera kebesaran dari masing-masing elemen dikibarkan, di antaranya, GMNI, KAHMI, HMI, Osis, Sukwan, dan guru yang tergabung dalam PGRI se Madura.

Massa juga mendesak Kejaksaan Negeri setempat agar benar-benar adil dalam menerapkan pasal pada terduga.

“Meninggalnya Achmad Budi Cahyanto, menjadi atensi nasional. Publik berharap hukum berjalan on the track (jalur yang benar) tanpa ada intervensi dari pihak manapun,” teriak koordinasi aksi Moh. Salim, Kamis (8/2/2018).

Menurutnya, gerakan aksi solidaritas bersama masyarakat memberi inspirasi dan spirit bagi aparat penegak hukum agar dalam menangani perkara tidak terpengaruh dengan intervensi pihak manapun termasuk Bupati Sampang, yang meminta tersangka cukup direhabilitasi.

“Kami menolak intervensi dari elemen manapun atas tragedi yang menimpa almarhum Ahmad Budi Cahyanto. Pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” desaknya.

Massa berharap aparat penegak hukum menerapkan restorative justice (keadilan restoratif), sehingga terwujud keadilan bagi korban dan efek jera bagi pelaku. (Rafi/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.