PortalMadura.Com, Bangkalan– Gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bengkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/11/2017).
Mereka menuntut penyidik Kejaksaan serius dalam menangani sejumlah kasus. Peserta aksi menyebut, Kejaksaan masih pandang bulu dalam menangani kasus yang diduga melibatkan oknom pejabat.
“Kami menginginkan dugaan kasus korupsi dituntaskan. Semisal kasus Taman Paseban, yang hanya beberapa orang jadi tersangka, namun orang yang diduga menjadi aktor terkesan dibiarkan, ada apa dengan Kejari ini,” kata salah seorang kordinator aksi, Rofie Ibnu Khotib.
Mereka juga menilai, penanganan kasus oleh penyidik Kejari Negeri terkesan lamban. Hal itu terihat dari beberapa kasus yang telah dilaporkan oleh LSM, tidak pernah diusut tuntas, sehingga menambah ketidak percayaan masyarakat terhadap penegak hukum.
“Selama ini, kami telah banyak melaporkan kasus dugaan penyimpanan pada penyidik Kejari, tapi tidak ada tindak lanjutnya. Kalau begini caranya jangan sampai masyarakat tambah tidak percaya kepada aparat penegak hukum,” teriak dia.
Sementara itu, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Bangkalan, Noordien KN saat menerima massa berjanji akan menyampaikan tuntutan pendemo kepada atasannya, mengingat pada saat itu beberapa pejabat di Kejaksaan sedang ada agenda lain.
“Tentunya, kami akan sampaikan kepada Kasi yang berkompeten,” janjinya.
Dia juga berjanji, masyarakat diminta tidak pesimis atas kinerja penyidik Kejaksaan, karena hingga saat ini masih tetap memegang komitmen untuk memberantas dugaan tindak pidana korupsi di Bangkalan.
“Makanya, kami tetap berharap masyarakat mendukung dan optomis dalam penanganan korupsi,” pungkasnya.(Hamid/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
