PortalMadura.Com, Bangkalan – Dewan Adat Madura di Bangkalan, Jawa Timur tidak terima bila Madura dan khususnya Kabupaten Bangkalan dikatakan sarang kejahatan atau kriminal.
Menurut Wasekjen Dewan Adat Madura, Bangkalan, Ha'i, tidak akan ada yang namanya kejahatan dan tindak kriminal, apabila pihak kepolisian serius dalam menjalankan tugasnya.
“Polisi harus serius bekerja. Orang membawa senjata tajam karena takut dirampok malah ditangkap,” tegasnya, saat acara mimbar bebas Adat Madura di kawasan kaki Suramadu sisi Bangkalan, Senin(16/2/2015).
Para perampok, sambungnya, dan juga maling sapi, dan lainnya dibiarkan. “Polisi itu musuh masyarakat apa mitra masyarakat,” teriak Ha'i.
Ia menilai, selama ini pihak kepolisian kurang serius dan terkesan membiarkan para penjahat. Seperti perampok dan maling sapi bebas berkeliaran.(rahma/htn)