Dewan Apresiasi Penangkapan Dokter Gadungan

Avatar of PortalMadura.Com
Indra Wahyudi Anggota DPRD Sumenep dari Dapil IV Ambunten(1)
Indra Wahyudi Anggota DPRD Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep yang dilakukan Petugas Subdit Tipiter Ditres Krimsus , Senin (8/9/2014) sekitar pukul 21.00 Wib mendapat apresiasi dari anggota DPRD Sumenep Indra Wahyudi.

Menurut Politisi Demokrat ini, pengakapan Wahbi panggilan akrab (Mahmud Wahaibi) (51), warga Dusun Lebak, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur merupakan tindakan yang sangat tepat, karena selama ini perbuatan tersangka sudah melanggar ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami sangat bangga dengan penangkapan dokter gadungan oleh petugas Polda Jatim, selama ini belum ada petugas dari Sumenep yang berani mengusik apalagi menangkap tersangka, dan baru kali ini ada petugas yang berani menagkapnya, itupun petugas dari Polda Jatim,” kata Indra dari Dapil IV Ambunten, Rabu (10/9/2014.

Ia menyayangkan lemahnya pengawasan pemerintah Sumenep terhadap tindakan melanggar hukum yang dilakukan masyarakat. Terbukti Wahbi si dokter gadungan, sudah membuka praktek hampir 15 tahun, namun oleh pemerintah Sumenep tindakan medis yang dilakukan tersangka dibiarkan.

Akibatnya, pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) sepi dari pasien. Pasien yag harus berobat ke puskesmas memilih berobat ke tempat praktek dokter gadungan, dengan alasan banyak yang jodoh.

“Dengan adanya praktek  dokter gadungan yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari puskesmas Ambunten, otomotis pasien untuk puskesmas sepi, masyarakat lebih memilih berobat ke rumah dokter gadungan karena banyak yang jodoh,” sambungnya.

Indra berharap, setelah penangkapan dokter gadungan, oleh petugas Polda Jatim, masyarakat bisa memilih berobat ke puskesmas, sebagai tempat pengobatan resmi milik pemerintah.

Selain itu pihaknya berharap agar pemerintah maupun petugas di Sumenep intens mengawasi tindakan melawan hukum yang dilakukan masyarakat, sehingga tidak ada lagi praktek ilegal seperti yang dilakukan Wahbi atau Mahmud Wahaibi.(dien/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.