PortalMadura.Com – Nabi Musa Alaihissalam merupakan utusan Allah SWT yang mengajak kaumnya kala itu menuhankan Raja Firaun. Banyak ujian berat yang harus dihadapi oleh Nabi Musa, salah satunya yaitu menghadapi Raja Firaun dan bala tentaranya.
Didalam semua kesulitan, Nabi Musa Alaihissalam selalu berdoa pada Allah SWT agar diberi kemudahan melewati segala ujian. Doa Nabi Musa dibaca setelah salat sesuai dengan hajatnya masing-masing. Lantas doa apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman okezone.com, berikut ini penjelasannya:
Doa Meminta Ampunan
Rabbi innii dholamtu nafsii faghfirlii faghofaralahuu innahuu huwal ghafuururrakhiim
Artinya: “Dia (Musa) berdoa, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku.’ Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al Qashash: 16)
Doa Minta Dimudahkan Urusan
Rabbisyrahlii shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatammillisaanii yafqahuu qaulii
Artinya: “Berkata Musa, ‘Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku’.” (QS Thaha: 25–28)
Doa Diberi Jalan Lurus
Rabbiii ayyahdiyanii sawaaa assabiiil
Artinya: “Mudah-mudahan Tuhanku memimpin aku ke jalan yang benar.” (QS Al Qashsash: 22)
Doa Syukur Nikmat
Rabbi bimaaa an’amta ‘alayya falan akuuna dhahiirallilmujrimiin
Artinya: “Dia (Musa) berkata, ‘Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa’.” (QS Al Qashash: 17)
Doa Meminta Kebaikan
Rabbi innii limaaa anngzalta ilayya min khoirinng faqiiir
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.”(QS Al Qashash: 24)
Allahu a’lam bisshawab.