PortalMadura.Com – Penggunaan bahan serat karbon pada motor sport, kini telah diperkenalkan oleh perusahaan rintisan atau startup asal Belanda, VanderHeid. Motor ini hadir dengan balutan serba serat karbon.
Kabarnya, motor ini ditenagai oleh mesin Aprilia RSV4. Namun, bentuknya diubah total. Motor sport ini menggunakan bahan serat karbon di beberapa bagian.
Motor sport ini masih dalam pengembangan yang diawali sejak 2011. Rencananya motor ini akan tersedia dalam versi jalanan umum dan khusus lintasan balap.
Untuk versi jalanan umum, tenaga yang disediakan mesin Aprilia RSV4 bakal dibatasi hanya 201 daya kuda dan dengan bobot 175 kg. Sementara versi khusus lintasan balap bisa memiliki tenaga hingga 230 daya kuda dengan bobot 165 kg.
Selain itu, motor sport ini menggunakan swing arm serat karbon dan pelek serat karbon dari BST. Tambahan paket lainnya termasuk panel instrumen balap dari Motec dan rem Brembo.
Seperti dikutip PortalMadura.Com, Senin (8/8/2016) pada laman detik.com, motor sport ini merupakan hasil kolaborasi dari kakak beradik asal Belanda, Rolf dan Sjors Van der Heide. Mereka terinspirasi dari ayahnya yang merupakan penggemar sepeda motor.
“Rolf memiliki latar belakang teknik, saya memiliki latar belakang administrasi bisnis. Dia melakukan semua engineering, saya yang berbicara. Itulah kombinasinya. Ini semuanya dimulai pada 2011 ketika Rolf memutuskan untuk membuat motor sendiri. Sebelumnya, dia bekerja di Spyker, merek mobil super. Setelah itu ia fokus dengan serat karbon,” ujar Sjors.
Motor sport ini menggunakan fork girder bergaya Hossack. Girder itu terbuat dari serat karbon yang dipasang pada double wishbone.
“Ada dua ide utama. Yang pertama adalah menggunakan serat karbon sebagai bahan dasar dan ide kedua adalah menggunakan sistem suspensi sendiri. Sebab, Rolf tidak senang dengan garpu teleskopik,” ungkap Sjors.
Motor sport ini juga dibekali dengan konstruksi monocoque karbon. Ekstremnya lagi, radiator dipasang di bagian belakang motor.
VanderHeide sudah menerima pre-order. Mereka berharap bisa memproduksinya secepat mungkin.
“Kami dapat menyesuaikan motor ini dengan kebutuhan pelanggan. Kami akan mengukur panjang kaki mereka dan segala sesuatunya. Mereka bisa memilih warna, mereka bisa memilih mesin yang digunakan (versi jalanan umum atau lintasan balap),” kata Sjors.
Mengenai harga, motor sport ini dibanderol mulai dari 150.000 euro atau kisaran Rp 2,18 miliar. (detik.com/Salimah)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow