PortalMadura.Com, Sampang – Pancang beton yang biasa disebut Dinding Turap Beton dengan konstruksi corrugated concrete sheet pile (CCSP) di Sungai Kemuning, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dalam posisi ambruk.
Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Jonathan Judianto menduga, robohnya pancang beton untuk normalisasi sungai Kemuning itu karena ada titik sumber air.
Hal tersebut disampaikan pada saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi, Kamis (20/9/2018).
“Tidak diketahui dasarnya atau tidak terdeteksi sejak awal, jika ada sumur di titik pengerjaan sheet pile,” katanya.
Pancang beton tersebut ambruk pada Selasa, tanggal 18 September 2018, malam hari, dan berdampak pada sheet pile sepanjang 12 meter dari ukuran panjang sheet pile yang ditancapkan dengan kedalaman mencapai 16 meter.
“Cuma, kedalaman dari titik elevasi (posisi vertikal) ke dalam tanah hanya 10 meter. Sisanya, dari permukaan tanah ke atas mencapai 6 meter,” urainya.
Untuk perbaikannya, sambungnya, dibutuhkan waktu cukup lama, selain harus berkoordinasi dengan pelaksana dari Surabaya juga dengan DPRD.(Rafi/Nurul)
