PortalMadura.Com, Sumenep – Oknum guru SMPN I Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sugiono (28) terpaksa harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, warga Dusun Ambulung, Desa Suka Jeruk, Kecamatan Masalembu itu diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap siswinya berinisial S (14).
“Unit PPA bersama Unit Resmob Polres Sumenep telah berhasil mengamankan pelaku dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri, Sabtu (22/12/2018).
Ia menyampaikan, oknum guru tersebut dilaporkan warga Desa Masalima, Masalembu, Bambang Darsono atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap S dengan cara pelaku memeluk korban dari belakang dan meraba payudara serta pelaku menggesek-gesekkan alat kelaminnya di pantat korban hingga mengeluarkan sperma.
“Hasil pemeriksaan saksi, pelaku melancarkan aksinya tidak hanya saat korban sedang ikut perkemahan di Pantai Masna Desa Suka Jeruk, tapi juga di ruangan kelas sekolah,” jelas Heri.
Saat dilakukan pengembangan, pelaku melakukan aksi bejatnya tidak hanya pada satu korban, tapi ada korban lain yang menjadi sasaran yakni N, B dan LH yang merupakan siswinya sendiri.
“Informasi yang kami terima, korbannya tidak hanya satu orang, tapi ada siswi lain yang ikut menjadi korban,” terangnya.
Dari kasus ini, polisi mengamankan Barang Bukti (BB) berupa sepotong celana tidur panjang warna ungu dan kuning, sepotong kerudung warna cokelat, sepotong sarung warna hitam, sepotong kemeja lengan panjang motif kotak-kotak, sepotong celana jeans, sepotong baju lengan panjang warna cokelat kombinasi putih dan kerudung warna cokelat.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 Undang-undang RI No 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
