PortalMadura.Com, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur membongkar kuburan bayi berjenis kelamin laki-laki di Pemakaman Umum Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Selasa (15/11/2016) siang.
Bayi yang awalnya ditemukan tewas di sungai tak jauh dari lokasi pemakaman itu, diduga hasil hubungan gelap. Warga yang menemukan mayat bayi tersebut langsung melakukan penguburan, Senin (14/11/2016).
“Bayi itu dikubur kemarin. Tapi, hari ini dibongkar oleh petugas kepolisian yang disaksikan pihak Forpimka dan aparat desa setempat,” terang salah seorang warga setempat, Sandy Tyas Mulyadi, pada PortalMadura.Com, via telepon.
Warga setempat tidak ada yang mengetahui siapa orang tua bayi tersebut. Bahkan, sejak bayi ditemukan hingga dilakukan pembongkaran oleh polisi belum ada tanda-tanda warga yang mengakui.
Sementara, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin menjelaskan, pembongkaran kuburan bayi untuk keperluan otopsi.
“Bayi itu diperkirakan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada proses persalinan,” terangnya.
Menurutnya, hasil analisa dokpol Polres Sumenep dr Bisri yang melibatkan dokter Puskesmas Guluk-guluk, dr. As'ad Zainudin, ditemukan luka lecet pada tubuh bayi.
“Luka itu, diperkirakan akibat benturan dengan batu sungai,” ujarnya.
Usai diotopsi, mayat bayi laki-laki yang diperkirakan baru lahir tersebut akan dikubur kembali. “Jadi, pembongkaran itu untuk otopsi,” tandasnya.
Sedangkan barang bukti yang diamankan petugas berupa sarung warna hijau motif kembang dan tas kresek warna merah. “Kasus ini, dalam penyelidikan polres,” pungkasnya.(Bahri/ Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
