Diduga Konsleting Listrik, Gudang Ikan Milik Warga Terbakar

Avatar of PortalMadura.Com
Diduga Konsleting Listrik, Gudang Ikan Milik Warga Terbakar
Ist. Kebakaran

PortalMadura.Com, yang melalap ikan milik Saguni (32), warga Pulau/Kecamatan , Sumenep, Madura, Jawa Timur menghebohkan warga setempat yang baru turun dari Musalla sehabis menunaikan salat subuh, Jumat (5/6/2015) Sekitar pukul 04.45 Wib.

Tidak hanya itu, kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik itu membuyarkan mimpi indah warga lain yang masih tidur. Sehingga mereka langsung dari tempat tidurnya, mendatangi lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan bergabung bersama warga lain.

Karena apinya cukup besar, dan disertai angin kencang, warga yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tidak mampu menjinakkan kobaran api.

Warga baru berhasil melokalisir api sekitar 50 menit kemudian, setelah isi gudang milik Saguni, ludes dilalap si jago merah.

Bahkan 2 unit speed boat yang biasa dipakai mengontrol ikan di kerambah, juga hangus terbakar. Akibat kejadian tersebut, kerugian yang diderita korban mencapai ratusan juta rupiah.

“Kejadiannya sehabis subuh tepatnya saat warga usai salat subuh,” kata Buhari, tokoh masyarakat setempat, yang ikut memadamkan api bersama warga yang lain.

Kebakaran tersebut juga dibenarkan oleh Anwar (35), Kepala Desa Sapeken, Pulau/Kecamatan Sapeken, yang turut memadamkan api bersama warganya. Bahkan warga yang datang ke lokasi, di komando langsung oleh kepala desa, untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga yang lain.

“Setelah mendengar teriakan warga, saya langsung datang ke lokasi dan berbaur dengan masyarakat untuk memadamkan api, tapi karena kami menggunakan alat seadanya, barang-barang yang ada di lokasi tidak banyak yang berhasil kami selamatkan,” katanya.

Duagaan sementara, kebakaran itu karena konsleting listrik.(Udin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.