PortalMadura.Com, Sumenep – A Effendi, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur melaporkan puluhan kepala desa (kades) ke Polda Jawa Timur.
“Sekarang saya dalam perjalanan ke Polda Jatim untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan para kades di rumah saya kemarin,” ungkap Effendy, Jumat (8/4/2016).
Menurut Effendy, pihaknya memilih untuk melaporkan tindakan sejumlah kades tersebut ke Polda Jatim. “Yang saya laporkan perbuatan tidak menyenangkan dan memasuki pekarangan rumah orang tanpa izin, dan ancaman pembunuhan, serta percobaan melakukan kekerasan pada ibu saya,” katanya.
Ia menduga, aksi para kades itu merupakan buntut dari laporannya ke Kejaksaan Negeri Sumenep, tentang dugaan penyimpangan pendistribusian raskin yang dilakukan seluruh kades di Sumenep.
“Mungkin saja para kades itu tidak terima dengan laporan saya. Makanya mereka kemudian datang dan menyerang rumah saya,” tegasnya.
Sebelumnya, puluhan kepala desa (kades), Sumenep mendatangi rumah pelapor dugaan penyelewengan raskin ke Kejari setempat, A Effendi, warga Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep.
Mereka mengancam memukul dan memperkosa ibu kandungnya. Sebab, yang ada dirumahnya hanya ibu dan saudaranya, sedangkan Effendi sedang mengikuti sidang di pengadilan negeri (PN) setempat. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
