Diduga Terjadi Pungli di Pasar, Dua Elemen Mahasiswa Demo Disperindag Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Diduga Terjadi Pungli di Pasar, Dua Elemen Mahasiswa Demo Disperindag Sumenep
Demo Lima dan FKMS di kantor Disperindag Sumenep, Kamis (24/5/2018)

PortalMadura.Com, – Dua elemen mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Intelektual Mahasiswa (Lima) Sumenep dan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018).

Mereka meminta Disperindag harus bertanggung jawab atas dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di pasar tradisional Anom Baru Sumenep. Buktinya, dalam aturannya, setiap pedagang harus membayar retribusi sebesar Rp 1500 per pedagang setiap hari. Namun yang terjadi dipungli sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu.

“Ini sudah melanggar aturan. Meski sedikit, tapi jumlah pedagang kan banyak dan itu berjalan setiap hari. Apakah ini namanya melindungi pedagang,” teriak salah satu orator aksi, Sutrisno.

Menurutnya, Disperindag harus bertindak secara tegas terhadap kepala UPT Pasar tradisional. Sebab terjadinya pungli ini lantaran tidak becusnya kepala UPT tersebut.

“Mari bersama-sama melindungi para pedagang dengan cara yang baik. Tindak oknum yang melakukan pungli terhadap pedagang,” ucapnya.

Hingga saat ini, aksi terus berlangsung di depan kantor Disperindag Sumenep. Massa aksi terus berorasi secara bergantian. Mereka meminta agar kepala Disperindag menemuinya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.