Diisukan Gandeng Halili, Badrut Tamam : Itu Fitnah

Avatar of PortalMadura.Com
Diisukan Gandeng Halili, Badrut Tamam : Itu Fitnah
Badrut Tamam

PortalMadura.Com, - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (), mengklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah partai untuk maju sebagai calon bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah () tahun 2018.

Anggota DPRD Jawa Timur ini mengatakan, dirinya selama ini tidak pernah mendeklarasikan sebagai calon bupati, tetapi ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar yang menyampaikan hal tersebut saat acara di gedung Islamic Center Pamekasan beberapa bulan lalu.

“Saya belum deklarasi, yang mendeklarasikan adalah ketua umum (Muhaimin Iskandar), bukan saya. Tapi kita sudah komunikasi dengan PPP, Alhamdulillah PPP mau bersama-sama. Saya juga komunikasi dengan Gerindra, Alhamdulillah juga mau bersama-sama. Semua parpol sudah mau bersama-sama dengan kita,” klaimnya, Sabtu (15/7/2017).

Ketika ditanya soal isu akan menggandeng politisi partai persatuan pembangunan (PPP), Halili, mantan ketua pengurus koordinator cabang pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) Jawa Timur itu secara tegas membantah, sebab isu itu tidak benar.

“Itu Fitnah, itu fitnah, itu jelas fitnah. Kita dengan PPP belum bicara orang, tapi kita berbicara organisasi politik. Jadi bisa saja wakil saya nanti adalah sampean,” katanya kepada wartawan.

Namun demikian, anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini memastikan jika PKB dengan PPP akan bersatu dalam Pilkada mendatang dengan satu tujuan, yakni perubahan.

Sebagaimana diketahui, sejumlah figur yang digadang-gadang akan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati pada pilkada mendatang adalah Badrut Tamam, KH. Kholilurrahman, Agus Sujarwadi, Taufadi, Rudi Susanto, Halili dan Kholil Asy'ari. Bahkan belakangan muncul nama Boy Suhari Sajidin dan Mas'od Efendy. (Marzukiy/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.