Dinilai Lalai Jalankan Tahapan Pilkades, Pemkab Sampang Ancam Pecat BPD Omben

Avatar of PortalMadura.Com
Dinilai Lalai Jalankan Tahapan Pilkades, Pemkab Sampang Ancam Pecat BPD Omben
Pilkades Serentak

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, mengancam akan memecat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Omben yang tidak bekerja sesuai tupoksinya.

Hal itu karena, H-7 pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar 16 Mei 2017, tahapan Pilkades di Desa/Kecamatan Omben, mandek lantaran salah satu bakal calon kepala desa (Bacakades) meninggal dunia.

“Kami hadirkan BPD, karena BPD mempunyai porsi untuk mengontrol P2KD,” ujar Kasi aparatur Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sampang, AK Zaifullah usai menggelar rapat tertutup di kantor Pemkab setempat, Selasa (9/5/2017).

Pihaknya tidak segan-segan akan memecat dan mengganti anggota BPD maupun P2KD jika tidak segera menyelesaikan permasalahan yang dinilai menghambat tahapan-tahapan Pilkades.

“Hasil rapat menyatakan bahwa pihak BPD meminta waktu sehari untuk melakukan konsolidasi kepada anggotanya dan kepada P2KD untuk melanjutkan tahapan Pilkades. Nantinya BPD maupun P2KD yang tidak mau bekerja akan dipecat. Kemudian BPD yang mau bekerja membentuk P2KD yang baru (PAW),” tuturnya.

Menurutnya adanya penundaan tahapan Pilkades di Desa Omben, disebabkan adanya intervensi masyarakat yang meminta menggantikan salah satu Bacakades (Ahmad Rifa'i Azis,red) yang meninggal dunia. Namun hal itu tidak ada dalam aturan yang membolehkan.

“Tetap akan digelar, karena tahapan Pilkades saat ini hanya tinggal selangkah lagi yakni penetapan daftar pemilih sementara (DPS) sudah menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tandasnya.

Pilkades Desa Omben awalnya akan diikuti oleh tiga orang  Bakacalon, diantaranya Ahmad Rifa'i Azis, Bahruddin dan Moh Romli.(Lora/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.