Dinkes Bangkalan Sangkal Temuan Kecurangan JKN

Avatar of PortalMadura.Com
Dinkes Bangkalan Sangkal Temuan Kecurangan JKN
Kantor Dinkes Bangkalan

PortalMadura.Com, - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Muzakki, menyangkal perihal adanya kecurangan atas pelaksanaan () di Dinas Kesehatan setempat, Kamis (14/9/2017).

Menurutnya, Dinas Kesehatan tidak memiliki wewenang atas pendataan peserta JKN, sebab yang melakukan pendataan tersebut adalah Kementerian Sosial yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS), sehingga validasi peserta JKN PBI bukan merupakan tanggung jawab dinas kesehatan.

“Bukan tidak Dilibatkan ya, tapi memang tanggung jawab yang melakukan pendataan tersebut bukan dari Dinkes, tapi dari Kementerian Sosial dan BPJS,” kilahnya.

Hal tersebut menanggapi tim peneliti dari Advokasi Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama Indonesia Coruption Wach (ICW), yang sebelumnya, mengeluarkan rilis dari hasil penelitiannya terhadap pelaksanaan JKN PBI di Bangkalan. Hasil penelitian itu menyebutkan, bahwa ada indikasi kecurangan dalam pelaksanaan tersebut, antara lain pelayan dan ketidak validan data peserta JKN.

Dia juga menyangkal atas buruknya pelayanan terhadap peserta JKN yang dirawat di beberapa Puskesmas di Bangkalan. Menurutnya kejadian itu terjadi lantaran pihak BPJS kurang melakukan sosialisasi terhadap peserta JKN, sehingga masyarakat tidak faham atas fungsi kartu BPJS yang dimilikinya, sehingga yang menjadi sasaran komplain adalah pihak pelaksana seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.

“Begini ya, masyarakat itu tidak mengerti, misalnya ada orang pemegang kartu BPJS itu dirawat di ruangan ini, dan ada lagi yang dirawat di ruang yang berbeda, itu pasti komplain, karena jelas yang satunya merasa di diskriminasi, karena mereka menganggap sama-sama punya kartu BPJS,” katanya.(Hamid/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.