PAMEKASAN (PortalMadura) – Adanya hembusan debu vulkanik dari gunung kelud di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Pamekasan. Sekitar 15 ribu masker diberika kepada masyarakat, baik secara langsung maupun melalui seluruh Puskesmas, Jumat (14/2/2014).
Kepala Dinkes Pamekasan Ismail Bey mengatakan, selain membagikan masker gratis, pihaknya melakukan sosialisasi secara langsung dengan mobil keliling, agar masyarakat waspada ketika beraktifitas di luar rumah.
“Agar tidak membahayakan bagi warga, maka hendaknya menggunakan masker ketika berada di alam bebas,” katanya.
Selain itu, Dinkes juga mensiagakan seluruh Puskesmas untuk segera menangani pasien jika terdapat temuan Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).
Ismail menjelaskan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinkes Jawa Timur sebab erupsi Gunung Kelud merupakan bencana regional.
“Saya minta kepada pihak Puskesmas untuk siaga bila ada warga yang terserang penyakit pernafasan gara-gara adanya debu Vulkanik,” jelasnya.
Sementara itu, masyarakat kota Pamekasan berbondong-bondong membeli masker sendiri ke sejumlah Apotik. Bahkan paska erupsi Gunung Kelud di Kediri sekitar jam 11 Kamis malam itu, debu vulkaniknya terbawa angin hingga ke seluruh Madura.
Itu dirasakan pengendara motor yang mengaku perih di matanya, serta pakaian dan lantai yang tertutup debu tipis hitam. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
