PortalMadura.Com, Sumenep – Proses pembuatan sumur bor milik Maulidi (50) warga Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluarkan aroma gas.
Sumur bor dengan kedalaman 52 meter itu berada di Dusun Kotte desa setempat. “Mengebor dengan alat bor gantung milik Astoni. Saat membuka besi bor untuk pelebaran casing terdengar suara angin seperti gas,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, Jumat (22/11/2024).
Pengeboran pun dihentikan dengan diberi paralon sepanjang 120 cm. Keesokan harinya, Kamis (21/11) sekira pukul 17.00 wib, pemilik berusaha membuka paralon yang ada di lubang sumur bor sambil berokok.
“Tiba-tiba dari lubang paralon itu menyambar rokok Maulidi, sehingga lubang paralon keluar api dengan ketinggian api 1 meter,” terangnya.
Kapolsek Batuputih Iptu Abu Mahdura bersama 6 personilnya bersama anggota Koramil Batuputih mendatangi tempat kejadian perkara sambil melakukan himbauan agar masyarakat tidak mendekat.
“Masyarakat berhasil memadamkan api dengan menggunakan pelepah silawan,” katanya.
Saat ini, sumur bor yang sempat menghebohkan warga setempat telah diberi garis polisi.(*)