PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memantau penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang dirawat di sejumlah Puskesmas.
“Kami memang sengaja memantau pasien penderita DBD di puskesmas-puskesmas karena saat ini memang rawan penyakit DBD,” ungkap Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep, Imam Muttaqin, saat berada di Puskesmas Pamolok, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (9/2/2016).
Selain memantau pasien penderita DBD, pihaknya juga mengecek kesiapan Puskesmas dalam mencegah penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti tersebut.
“Dari 30 Puskesmas di Sumenep hampir semuanya sudah bisa memeriksa kadar DBD. Bahkan, Puskesmas juga sudah bisa melakukan rawat inap. Kecuali yang memang tidak bisa ditangani Puskesmas, baru dirujuk ke Rumah Sakit,” terangnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, Puskesmas sudah bisa melakukan fogging agar menekan perkembangbiakan nyamuk pembawa virus DBD itu, karena setiap Puskesmas sudah disediakan satu unit alat fogging.
“Di setiap Puskesmas sudah tersedia satu unit alat fogging dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tukasnya. (arifin/har)
