PortalMadura.Com, Sumenep – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial telah bergulir sejak Minggu, (20/2/2022).
Penerima bantuan sosial (bansos), awalnya dicairkan dengan nominal Rp200 ribu dalam bentuk saldo belanja di kartu keluarga sejahtera.
Saat ini, dana bansos dicairkan sebesar Rp600 ribu. Pemerintah melakukan percepatan penyaluran dari periode Januari-Maret 2022.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sumenep Muhammad Saidi, Sabtu (26/2/2022) menjelaskan, proses penyaluran BPNT kepada keluarga penerima manfaat (KPM) berbentuk tunai, bukan dibelanjakan oleh desa atau lembaga lain.
“Jadi, KPM itu menerima tunai bukan paket sembako. Biarkan KPM yang membelanjakan sendiri sesuai kebutuhannya,” terangnya.
Berdasarkan SK Dirjen Kemensos Nomor 29 tahun 2022, tanggal 22 Februari 2022, bahwa penyaluran bantuan program BPNT secara tunai dan dibelanjakan sendiri oleh KPM.
Jika ada yang dibelanjakan oleh oknum tidak bertanggungjawab, dipastikan menyalahi aturan. “Siapapun tidak boleh mengondisikan, silakan laporkan jika ada temuan,” tegasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
