PortalMadura.Com, Bangkalan – Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad, terkesan “irit bicara” pasca diperiksa sebagai saksi tim penyidik Kejari setempat, Senin (20/2/2017), dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek Taman Paseban
Sekitar pukul 12:00 WIB, Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad baru keluar dari ruang pemeriksaan. Bupati yang saat itu memakai batik warna hitam enggan menjawab pertanyaan awak media saat ingin konfirmasi.
“No komen,” cetus Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, usai diperiksa Kejari setempat.
Selain itu, bupati yang selama ini dikenal koopratif dan dekat dengan awak media terlihat gugup, sehingga pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa wartawan pada saat itu langsung dijawab oleh penasehat hukum yang mendampinginya selama pemeriksaan.
“Biar pengacara saja yang menjawab,” ujarnya.
Bupati Bangkalan, dalam hal diperiksa oleh kejaksaan setempat sebagai saksi atas tersangka dugaan korupsi, Mantan Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, BLH setempat, yang menghabiskan anggaran Rp5,9 miliar pada tahun 2015.(Hamid/Putri)
