PortalMadura.Com, Sampang – Sebut saja Melati (nama samaran), seorang bocah berusia 7 tahun asal pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami trauma berat.
Melati menjadi korban kekerasan seksu4l oleh ayah teman sekolahnya, SN (50) warga setempat. Tindakan asusila itu dialami korban di sebuah rumah kosong setelah pulang dari sekolah.
Pelakunya sudah diamankan Polres Sampang. “Korban masih di bawah umur dan perlu bimbingan karena mengalami trauma berat,” terang Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang WS, Senin (16/12/2019).
Modus tersangka agar korban menuruti kemauan pelaku berpura-pura mau mengantarkan ke rumahnya. Saat perjalanan juga diiming-imingi uang Rp 2 ribu.
“Melihat korban, nafsu tersangka memuncak dan membawa korban ke rumah kosong. Terjadilah penc4bulan,” katanya.
Pasca kejadian, korban kesakitan hingga akhirnya terkuak peristiwa tersebut dan dilaporkan pada polisi.
Atas kasus ini, penyidik menerapkan Pasal 81 Subs Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016, Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
“Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
