PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menjadi narasumber dalam Kuliah Umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dengan tema “Memahami Konsumen Indonesia dan Strategi Pemasaran KAI” pada (12/03). Acara yang berlangsung di Kampus UI Depok ini dibuka oleh Dekan FEB UI, Teguh Dartanto. Dalam pemaparannya, Didiek menjelaskan bagaimana KAI terus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen, menerapkan strategi pemasaran digital, serta berkomitmen pada keberlanjutan dengan menghadirkan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu pencapaian KAI yang disoroti adalah peningkatan On Time Performance (OTP), yang menunjukkan semakin tepat waktunya keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang. Keberhasilan ini didukung oleh efisiensi pemeliharaan sarana dan prasarana serta pemanfaatan teknologi berbasis data. Didiek juga menekankan upaya KAI dalam pemulihan pascapandemi melalui efisiensi biaya, optimalisasi pengelolaan keuangan, dan diversifikasi layanan, termasuk ekspansi angkutan barang untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu, KAI telah sukses menyelesaikan proyek strategis nasional seperti LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan transportasi modern dan berkelanjutan.
Dalam menghadapi perubahan perilaku pelanggan yang semakin mengandalkan teknologi, KAI terus berinovasi melalui digitalisasi layanan. Beberapa inovasi yang telah diterapkan meliputi Access by KAI, Face Recognition Boarding, dan Entertainment on Board, yang bertujuan meningkatkan kenyamanan perjalanan. Di sisi keberlanjutan, KAI telah mengambil langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon, seperti penggunaan Biodiesel B35, lokomotif listrik, pemasangan panel surya, serta integrasi sistem transportasi publik yang lebih efisien. KAI juga telah mencantumkan informasi Carbon Footprint pada tiket dan aplikasi untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap dampak perjalanan mereka terhadap lingkungan.
Menutup sesi kuliah umum, Didiek menegaskan bahwa masa depan transportasi akan semakin terintegrasi dengan teknologi, keberlanjutan, serta peningkatan konektivitas antarmoda. Strategi pemasaran KAI akan terus berfokus pada customer experience, dengan menghadirkan layanan yang lebih personal dan inovatif, seperti Kereta Panoramic yang menawarkan pengalaman perjalanan unik. Dalam sesi diskusi, mahasiswa FEB UI menunjukkan antusiasme tinggi dengan membahas tantangan serta prospek industri transportasi ke depan. Didiek memastikan bahwa KAI akan terus berinovasi, beradaptasi dengan tren global, dan mengembangkan transportasi berbasis energi terbarukan untuk mendukung efisiensi operasional serta keberlanjutan lingkungan.
