Disdik Sumenep : Manfaatkan Pojok Kelas Sebagai Ruang Baca Siswa

Avatar of PortalMadura.com
Ikuti Perkembangan Teknologi, Disdik Sumenep Terapkan Digital School di Ajaran Baru
dok. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meminta, belum adanya gedung perpustakaan di sejumlah sekolah seharusnya tidak menjadi kendala dalam budaya membaca siswa.

Sekolah dapat memanfaatkan pojok-pojok ruang kelas menjadi tempat perpustakaan mini. Sedikit ruang kelas itu di-setting menjadi tempat membaca siswa yang telah tersedia buku bacaan sesuai kemampuannya.

Kabid Pembinaan SD, , Abd Kadir mengatakan, selain memanfaatkan ruang kosong itu, siswa tidak perlu keluar kelas lagi untuk membaca buku, tinggal mengambil buku yang hendak dibaca.

“Sudah bukan waktunya lagi siswa datang berbondong-bondong ke gedung perpustakaan, manfaatkan ruang kecil (kelas, red) itu menjadi ruang baca, sediakan buku di sana,” katanya, Rabu (9/10/2019).

Terkait dengan anggaran pembelian buku, lanjutnya, 20 persen dana BOS dapat dimanfaatkan untuk pembelian buku. Jadi, tidak ada alasan lagi sekolah untuk tidak memiliki buku bacaan bagi siswanya.

Bahkan, jika setiap tahun 20 persen dana BOS itu dimanfaatkan untuk membeli buku, maka siswa tidak akan kekurangan buku bacaan.

Baca Juga : Polisi Cek Senjata Api Kawal Tahapan Pilkades Serentak 2019

“Buku yang disediakan juga harus variatif agar siswa tidak bosan. Kalau bukunya tidak berubah, maka itu akan memicu malasnya siswa untuk membaca,” tegasnya.

Sesuai data di Disdik Sumenep, sebanyak 289 dari 656 Sekolah Dasar Negeri (SDN) belum memiliki gedung perpustakaan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.