PortalMadura.Com, Sumenep – Lokasi pembangunan gedung baru DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur telah final yakni di jalan Sumenep-Pamekasan, masuk Desa Geddungan, Kecamatan Batuan.
“Lokasi pembangunan gedung baru dewan itu sudah ditetapkan melalui SK Bupati,” ungkap Sekretaris DPRD Sumenep, Moh Mulki, Jumat (16/10/2015).
Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gedung DPRD itu seluas 1 hektar yang terbagi dalam dua sertifikat. “Tapi masih satu orang pemilik,” jelasnya.
Ia menyatakan, untuk pembangunan gedung DPRD itu telah disiapkan dana sebesar Rp10 miliar.
“Anggaran sebesar Rp10 miliar itu untuk pembelian tanah dan biaya pengurusan administrasinya. Sedangkan untuk harga tanah per meternya, masih dalam tahap negosiasi dengan pemiliknya,” tegasnya.
Ia menambahkan, dalam pembebasan lahan yang direncanakan akan dibangun gedung DPRD Sumenep itu, pihaknya melibatkan banyak pihak termasuk Kepala Desa Geddungan, Camat Batuan, DPPKA, serta Kepolisian dan Kejaksaan.
“Ini kami lakukan agar pengadaan lahan ini benar-benar tidak bermasalah dikemudian hari,” bebernya.
Ia mentargetkan, proses pembelian lahan tersebut akan tuntas di tahun 2015, sehingga pada 2016 bisa dimulai untuk pembangunan gedungnya.
“Proses pembelian lahan sudah selesai pada dua bulan terakhir ini, kalau bisa, sertifikat tanah sudah balik nama atas nama Pemkab Sumenep,” ucapnya.
Pembangunan gedung baru DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur telah direncanakan sejak Oktober 2014. Sesuai hasil kajian dari tim Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, lantai dua gedung DPRD saat ini sudah tidak layak ditempati lebih dari 50 orang.
Sementara, di lantai dua terdapat ruang rapat paripurna yang setiap kali digunakan, dipastikan diisi lebih dari 50 orang. Kondisi lantai dua gedung DPRD Sumenep dianggap mengkhawatirkan dari sisi keselamatan, apabila dipaksanakan untuk terus digunakan. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
