Diskorsing! Pemilihan Presiden Mahasiswa UTM Ricuh

Avatar of PortalMadura.com

BANGKALAN (PortalMadura) – Musyawarah Mahasiswa (Muswa) pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan ricuh, Selasa (3/12/2013) malam.

Kericuhan bermula karena pengeras suara yang disediakan pihak panitia sangat terbatas. Peserta yang ada dibelakang tidak bisa mendengar pembicaraan sidang. Bahkan, microphone untuk peserta juga hanya disediakan satu buah.

Para peserta muswa mendesak panitia agar menyediakan micropohone untuk peserta minamal empat (4) buah, sehingga saat peserta muswa akan menyampaikan aspirasinya tidak sulit atau antri giliran microphone.

Usulan dan protes peserta terus menghujani panitia, hingga akhirnya saling lempar botol bekas meneral. Bahkan, micropohone sempat dilempar oleh peserta muswa.

Suasana muswa semakin tidak terkendali. Hujatan dari peserta terus mengalir. Akhirnya pihak panitia mengambil keputusan bahwa acara muswa ditunda, Senin (8/12/2013) malam.

“Peserta muswa memang tidak puas dengan fasilitas yang disediakan oleh panitia. Karena sudah tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Salah satunya, pengeras suara. Makanya, peserta muswa protes!,” tegas Ahmad Supriyono, mahasiswa FISIB UTM Bangkalan.

Muswa yang rencananya akan membahas perubahan anggaran dasar, tidak menghasilkan apa-apa. Ribuan mahasiswa pun bubar dengan kecewa dari Gedung Cakra UTM.(Irul/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.