Dituduh Menganut Aliran Sesat, Ali Sahbana Akhirnya Minta Maaf

Avatar of PortalMadura.Com
Dituduh Menganut Aliran Sesat, Ali Sahbana Akhirnya Minta Maaf
Diduga sesat

PortalMadura.Com, – Ali Sahbana warga Kelurahan Baru Rambat Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang dituduh memiliki aliran sesat akhirnya meminta maaf, Kamis (20/8/2015).

Ali Sahbana mengatakan, dirinya meminta maaf kepada seluruh umat Islam, khususnya kiai dan ulama tentang sistem pengobatan hipnoterapi yang dijalankan selama ini, jika bertentangan dengan syari'at Islam.

“Semua umat muslim ini bersaudara, satu dicubit semuanya merasa sakit. Apabila yang dilakukan selama ini, merasa ada yang dicubit dan merasa sakit, saya minta maaf sebesar-besarnya,” katanya usai pertemuan di Kantor Kemenag.

Dirinya akan kembali belajar tentang berbagai sistem pengobatan sesuai syariat Islam. Mengingat, apa yang dilakukan selama ini benar-benar berjalan secara ilmiah.

“Saya akan banyak belajar lagi kepada kiai dan ulama tentang aqidah yang sudah dianggap dan diindikasikan menyimpang,” tandasnya.

Adapun teknik pengobatan yang dilakukan dirinya selama ini, diantaranya terapi listrik dengan cara disentuh yang berfungsi memperlancar peredaran darah. Kemudian jenis pengobatan bekam yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran darah dan yang ketiga adala pengobatan hipnoterapi.

“Hipnoterapi ini tujuannya adalah untuk membuang beban pikiran seseoran yang membuat mentalnya kurang bagus,” bebernya.

Ia mengaku, sebagian besar pasien perempuan yang hendak diobati meminta izin kepada suami atau keluarga terlebih dahulu untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

“Kalau amalan semuanya standart, ya seperti solawat dan istighfar, tidak ada yang lainnya,” tutup dia.

Ali Sahbana dituduh menganut aliran sesat tentang pengobatan hipnoterapi yang dijalankannya setelah beberapa bacaan diduga disalahtafsirkan. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.