Diwisuda, Unija Cetak 583 SDM Siap Pakai

Avatar of PortalMadura.Com
Diwisuda, Unija Cetak 583 SDM Siap Pakai
Wisuda

PortalMadura.Com, – Sebanyak 583 orang dinobatkan menjadi sarjana siap pakai dari berbagai disiplin bidang keilmuan dalam rapat terbuka Senat Universitas Wiraraja () ke XVIII Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timu, Rabu (18/11/2015).

Mereka dikukuhkan oleh Rektor Unija, Sumenep, Alwiyah di Gedung Graha Zansibar, Jalan Raya Patean Sumenep-Pamakesan, disaksikan koordinator perguruan tinggi swasta wilayah 7 Jawa Timur, Prof Dr suprapto dan Sekkab Sumenep Hadi Soetarto mewakili Pj Bupati Sumenep, Sudarmawan.

Setiap tahun, Unija dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas terus mengalami peningkatan drastis. Pada tahun 2012 hanya mencetak 350 orang sarjana, dan tahun 2013 sebanyak 518 sarjana.

“Untuk Tahun ini, mencapai 583 orang dari 7 fakultas dengan 9 program study,” terang Rektor Unija Sumenep, Alwiyah pada PortalMadura.Com.

Sedangkan mahasiswa aktif tercatat, 3.240 orang untuk strata satu (S-1), dan Diploma 132 orang serta Program magister 30 orang.

Menurutnya, mereka yang sudah dikukuhkan sudah siap terjun ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan kemampuan keilmuannya masing-masing. Bahkan, ada yang sudah bekerja diberbagai perusahaan.

“Saya harapkan, mereka yang sudah menyandang gelar sarjana hendaknya mengabdikan ilmunya pada masyarakat dengan baik dan menjaga etika dan moral,” katanya.

Kemampuan akademik, sambungnya, tidak akan sempurna bila tidak diimbangi dengan moralitas yang baik. “Kemampuan akademik itu penting. Dan moral yang baik itu modal utama untuk diterima dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya.

Rektor cantik ini mengungkapkan, bahwa keberhasilan adalah soal waktu bagi yang mempunyai tekat sekeras batu. “Mulailah berkarya dan susun rencana secepatnya,” pungkasnya. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.