PortalMadura.Com, Sumenep – Mahasiswa KKN-23 Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat manisan berbahan baku buah siwalan.
Produk manisan tersebut sebagai karya bakti bagi warga Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, Sumenep, dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat.
Ketua Koordinator desa KKN Unija Sumenep, Matlimin menyampaikan, masyarakat Taman Sare tidak banyak tahu tentang manfaat buah siwalan yang bernilai ekonomis.
“Jadi, tim kami berupaya untuk membuat program yang nantinya bisa berguna untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Taman Sare,” katanya, Jumat (9/8/2019).
Program itu bertajuk Taman Sare Kreatif dan Inovatif serta Inovasi. Diharapkan membawa variasi baru bagi masyarakat dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan bahan baku buah siwalan sangat mudah, karena dapat diperoleh dari lokal Desa Taman Sare sendiri. “Hanya saja masyarakat tidak bisa memanfaatkannya dengan baik dan benar,” jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, dari hasil beberapa penelitian disebutkan, buah siwalan mempunyai sumber karbohidrat berupa sukrosa, glukosa dan air.
Kadar protein dan lemaknya sangat rendah, sehingga dapat berguna untuk menyuplai asupan kalori. “Jika dikelola tentu memiliki nilai jual yang tinggi,” ucapnya.
Metode yang digunakan untuk memberi pemahaman dan masyarakat dapat menghasilkan produk manisan berbahan baku buah siwalan tersebut. Peserta KKN mengundang warga ke Balai Desa Taman Sare.
“Di Balai Desa mereka mendapatkan sosialisasi dan pelatihan pembuatan manisan siwalan itu sendiri,” ujarnya.
Usaha tersebut dirasa penting dalam rangka menciptakan masyarakat wirausaha dan senada dengan tema KKN Unija tahun ini “Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Era Revolusi Industri 4.0”.
Selama pelatihan, pihaknya juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.(*)