PortalMadura.Com, Sumenep – Camat dan Lurah berprestasi di Kabupaten Sumenep tahun 2022 berkesempatan melakukan studi banding ke Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dan Kelurahan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kecamatan Sukodono merupakan kecamatan inovatif yang sudah mampu mengelola Mini Mall Pelayanan Publik (MPP). Sedangkan Kelurahan Jebres memiliki Taman Cerdas di ruang terbuka hijau seluas 3,5 hektare yang dibuka gratis bagi para pengunjung.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sumenep Didik Wahyudi menjelaskan, studi banding merupakan kegiatan lanjutan dari Bupati Award yang telah menobatkan Camat dan Lurah berpestasi.
“Jadi studi banding ini akan menjadi penguat dan pendorong, bagaimana kita kemudian memformulasikan inovasi yang ada di daerah lain dan mengadaptasikan di daerah kita,” katanya, Minggu (4/12/2022).
Hal tersebut perlu dilakukan sehingga follow up kebelakangnya bagaimana membangun daerah Sumenep dengan membangun inovasi yang seluas-luasnya.
“Tentunya mengadopsi atau mengadaptasi untuk kepuasan masyarakat sesuai dengan tagline kita ‘Bismillah Sumenep Melayani' dan memberi kepuasan kepada masyarakat dalam tata kelola pemerintahan,” tandasnya.
Selama di Kecamatan Sukodono, rombongan dari Kabupaten Sumenep yang meliputi Camat Guluk-Guluk Moh. Rais Yusuf, Camat Kota Faruk Hanafi, Camat Pragaan Heru Cahyono dan Lurah Kepanjin Ernawati serta Tim Pemkab Sumenep disambut oleh di antaranya Asisten Administrasi Umum Setdakab Sidoarjo Achmad Zaini dan Camat setempat.
Yang menjadi fokus perhatian di Kecamatan Sukodono, di antaranya keberadaan Mini Mall Pelayanan Publik (MMPP) Sukodono. Lembaga ini melayani pelayanan perijinan dan non perijinan.
MMPP Sukodono melibatkan DPM PTSP, Duk Capil, pelayanan pajak, perbankan, BPJS Ketenaga Kerjaan dan pelayanan BPJS Kesehatan, PT Pos Indonesia, pelayanan administrasi pernikahan, pelayanan SKCK online dan SIM mobil, dan pelayanan pembuatan Pasport oleh Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya secara mobile.
Sedangkan studi banding di Kelurahan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, lebih fokus pada Taman Cerdas di Kentingan yang dibangun di ruang terbuka hijau (RTH) seluas 3,5 hektare.
Taman Cerdas tersebut, terdapat beragam fasilitas. Di antaranya perpustakaan, audio visual, ruang serbaguna semi tertutup, radio anak, tempat edukasi, dan ruang gamelan dan ada arena bermain untuk melatih ketangkasan anak, seperti jungkat-jungkit, perosotan, hingga lorong yang tersambung dengan gazebo yang juga dilengkapi fasilitas free hotspot.
Selain itu, tersedia panggung terbuka yang berada di belakang gedung utama yang bisa dimanfaatkan sebagai wahana aktualisasi diri.
Pengunjung juga dimanjakan dengan 6 patung tokoh pewayangan setinggi tiga meter. Pengunjung diperkenankan berfoto dengan latar Kresna, Bima, Gatotkaca, Rama, Shinta, dan Hanoman.
Ada juga relief serta patung tembaga tokoh proklamator Indonesia Soekarno-Hatta dan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara di beberapa titik taman.
Taman Cerdas yang dikelola kelurahan itu, para pengunjung tak ditarik biaya untuk menikmati seluruh fasilitas tersebut. Cukup membayar retribusi untuk parkir kendaraan.
Camat dan Lurah berprestasi dan Tim Pemkab Sumenep juga mengunjungi Tebing Breksi Desa Sambirejo Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang disulap menjadi tempat wisata.
Terakhir ke obyek wisata terbaru berupa wisata resto dengan mengusung konsep pedesaan yang view-nya hamparan persawahan hijau yakni Obelix Village di Jalan Kenangan, Krandon, Kelurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
