Dorong Pengembangan Wisata Desa, Kadisparbudpora Sumenep Blusukan

Avatar of PortalMadura.Com
Dorong Pengembangan Wisata Desa, Kadisparbudpora Sumenep Blusukan
Wisata Desa, Air Terjun Desa Basoka, Kecamatan Rubaru Sumenep, (Foto. Istimewa)

PortalMadura.Com, – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berupaya berbenah dalam pengembangan industri pariwisata pada tahun kunjungan wisata 2018 ().

Buktinya, Kadisparbudpora Sumenep, Sufiyanto hampir tiap hari, bahkan nyaris tidak ada waktu untuk berdiam diri di kantornya. Ia turun ke sejumlah desa untuk memantau langsung dan mengadakan pembinaan pengembangan pariwisata yang digarap oleh masyarakat maupun yang dikelola oleh desa setempat.

“Tidak ada ceritanya saya diam di kantor, saya harus turun lapangan dan mengecek langsung titik-titik atau lokasi yang akan dijadikan wisata oleh masyarakat. Ini salah satu bukti dan upaya keseriusan pemkab dalam pengembangan dunia industri pariwisata di tahun pertama Visit Sumenep 2018 ini,” tegas Sufiyanto, pada PortalMadura.Com, Senin (29/1/2018).

Menurutnya, banyak lokasi yang layak untuk dikembangkan dan dibangun menjadi obyek wisata yang selama ini dibiarkan oleh desa, sehingga desa atau masyarakat sekitar butuh pembinaan dan tentu bantuan dari pemkab.

“Kita bukan hanya omong kosong, sudah banyak lokasi wisata yang dibantu melalui program, misalnya pembangunan inftrastrukturnya, ya berupa paving dan lain-lainnya,” jelasnya.

Dikatakan, target pembangunan dan pengambangan obyek wisata tidak hanya di daratan, sejumlah lokasi di kepulauan sudah didatangi dan melakukan pembinaan agar masyarakat sekitar juga dilibatkan oleh pihak pengelola, baik itu pemerintah desa maupun yang dikelola oleh perorangan.

“Ke Goa Kuning Kangean saya sudah datang. Disana bagus dan sekarang dalam pengembangan oleh pihak pengelola. Kita bina itu, dan pasti dijadikan salah satu okyek wisata yang akan dipromosikan oleh pemrintah daerah. Itu salah satunya,” ujarnya.

Baru-baru ini, pihaknya juga telah turun langsung bersama Muspika setempat, yakni ke Desa Basoka, Kecamatan Rubaru.

Lokasi itu bagus sekali, tinggal bagaimana cara mengemasnya dan menjual pada wisatawan. Dan jaraknya hanya berkisar 17 kilo meter dari arah timur Kota Sumenep, menuju Desa Basoka.

“Saat ini, sudah mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Artinya, tinggal membangun kesadaran lingkungan dan penambahan fasilitasnya. Kalau pengunjungnya sudah banyak,” terangnya.

Itu semua, sambungnya, bagian dari upaya  pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejehteraan masyarakat sekitar dalam tahun kunjungan wisata Sumenep 2018. “Ini baru awal ditahun pertama dan kita terus dorong potensi desa yang layak jadi wisata terus dikembangkan,” katanya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.