PortalMadura.Com, Pamekasan – Dalam menyampaikan aspirasi, aktivis mahasiswa atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tidak hanya dapat dilakukan dengan cara demonstrasi, sebagaimana yang marak terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhir-akhir ini.
“Yang saya tahu, penyampaian aspirasi itu sebenarnya bukan cuma demo, walaupun pada saat-saat tertentu demo juga bagian dari yang harus dilakukan. Inti pokok penyampaian aspirasi ialah bagaimana ia dapat mengambil bagian untuk mengubah nasib bangsa ini,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Pamekasan, H. Maskur Rasyid, Selasa (3/3/2015).
Menurutnya, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan selain melakukan demonstrasi. Seperti melakukan monitoring dengan cara mengajak berdiskusi atau audiensi dengan institusi yang dianggap perlu dievaluasi.
“Dengan begitu, marwah organiasai, baik mahasiswa ataupun LSM sebagai penyampai aspirasi lebih terjaga. Dari pada turun jalan yang kesannya hanya akan beraneka macam. Sedangkan tujuan utama untuk mengubah keadaan justru tidak tercapai,” tegas politisi PPP ini.
Selain itu, demi menjaga nama baik organisasi, pihaknya meminta kepada aktivis mahasiswa maupun LSM di Pamekasan agar kembali berpikir kreatif dalam mengambil kebijakan. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
