PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Dareah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga kini belum membahas nominal anggaran Program Infrastruktur Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (PIPEK) tahun 2015, meski sudah menjadi perdebatan di internal anggota dewan soal kenaikan nominal dari Rp750 juta menjadi Rp1 miliar.
“Hingga saat ini belum ada pembahasan diinternal pimpinan DPRD,” ungkap Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma, Senin (10/11/2014).
Dia memprediksi, anggaran PIPEK tersebut dimungkinkan tetap seperti tahun sebelumnya. Karena konsepnya masih belum ada. “Kemungkinan nominalnya sama dengan tahun ini,” tegasnya.
Politisi PKB ini memastikan jika anggaran PIPEK sama dengan tahun sebelumnya. Sebab program tersebut merupakan program serap aspirasi rakyat.
“Dewan hanya sebagai legislasi dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, dimana program PIPEK itu akan direalisasikan,” terangnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, forum pimpinan fraksi dan DPRD sempat membahas tentang PIPEK. Tapi masih belum ada ketentuan besarannya.
“Yang jelas program PIPEK tetap akan ada, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya. (arif/htn)
