PortalMadura.Com – DPW APBMI Kalimantan Timur bekerja sama dengan Port Academy mengadakan Diklat Foreman Bongkar Muat pada Februari 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 44 peserta dari berbagai perusahaan bongkar muat di Kalimantan Timur dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam operasional pelabuhan. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai tugas foreman, mencakup aspek teknis, keselamatan kerja, manajemen risiko, serta kepemimpinan dalam tim.
Foreman memegang peran penting dalam memastikan kelancaran bongkar muat di pelabuhan, termasuk koordinasi dengan operator alat berat dan tenaga kerja lainnya. Oleh karena itu, diklat ini mengajarkan standar operasional, prosedur keselamatan, serta keterampilan komunikasi yang efektif. Direktur Port Academy, Wiratama, menekankan bahwa pelatihan ini mengombinasikan teori dan praktik langsung agar peserta lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Keselamatan kerja menjadi salah satu fokus utama dalam pelatihan ini, mengingat tingginya risiko kecelakaan di sektor bongkar muat. Dengan memahami prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta penerapan teknologi terbaru, para peserta diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Selain itu, diklat ini juga menekankan kepatuhan terhadap standar internasional guna meningkatkan profesionalisme foreman dalam industri pelabuhan.
Melihat tingginya minat terhadap pelatihan ini, Port Academy berencana mengadakan kembali diklat serupa di berbagai daerah. Para pekerja di sektor bongkar muat yang ingin meningkatkan keterampilan dan sertifikasinya dapat mengikuti sesi pelatihan berikutnya. Dengan program ini, diharapkan tenaga kerja di bidang pelabuhan semakin profesional dan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih efisien serta aman.
