PortalMadura.Com, Bangkalan – Kapolres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, AKBP Anissullah M Ridha, berjanji akan menelusuri kemungkinan keterlibatan beberapa pihak dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat dua oknum PNS di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
“Untuk saat ini, kita masih fokus kepada tersangka yang ada disini, kan baru kemarin OTT-nya, tapi pastilah nanti akan memanggil beberapa saksi,” terang dia, Rabu (12/4/2017).
Ia menegaskan, bahwa dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan dilingkup dinas terkait untuk memastikan, ada atau tidak ada keterlibatan beberapa pejabat lain dalam kasus itu, karena sebelumnya, dinas tersebut menangani banyak ijin pembangunan properti di Bangkalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangkalan, Hasan Faisol tidak banyak berkomentar saat dihubungi melalui sambungan telpon.
Dia hanya berharap kasus yang menimpa bawahannya, menjadi pelajaran bagi pegawai lain dilingkungan dinas yang dipimpinnya.
“Saya lagi ada diluar kota mas, ada diklat, semoga ini menjadi pelajaran bagi pegawai lain, untuk hati-hati, dan melakukan peningkatan pelayanan,” ujarnya.
Dalam kasu operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat dua oknum PNS, Selasa (11/4/2017), polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 5.050.000 serta beberapa puluhan map yang didalamnya berisi legalisir IMB dari ruang kerja tersangka.(Hamid/Har)