Duda Lebih Menarik Bagi Wanita, Benarkah? Ini 7 Alasannya

Avatar of PortalMadura.com
Duda Lebih Menarik Bagi Wanita, Benarkah? Ini 7 Alasannya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Gadis zaman dahulu beranggapan bahwa menjalin hubungan dengan seorang dianggap tabu dan lebih rumit dibandingkan dengan status pria yang masih lajang.

Namun sekarang ini, pola pikir masyarakat semakin berkembang dan menganggap bahwa duda memiliki daya tarik sendiri di mata wanita. Bukan hanya karena dia seorang pria yang lebih matang, tapi kebanyakan dari mereka siap diajak untuk serius, artinya ke jenjang pernikahan.

Dengan kata lain, wanita pada dasarnya lebih cepat dewasa dibanding pria, sehingga mereka akan mencari pria yang dianggap tidak akan mengulangi kesalahannya dua kali. Nah, ingin tahu apa saja kelebihan seorang duda lainnya?.

Simak penjelasan berikut ini:

Punya Pengalaman dalam Komitmen
Rata-rata perceraian terjadi setelah usia pernikahan 8 tahun. Seorang pria yang pernah menjalani pernikahan selama delapan tahun menunjukkan paling tidak ia memiliki komitmen untuk bertahan. Bagi banyak wanita, hal ini juga berarti pria tersebut layak mendapat kesempatan kedua.

Lebih Pintar Berkomunikasi
Pria yang telah mengakhiri pernikahannya mungkin lebih baik dalam berkomunikasi. Temuan dari National Institutes of Health (NIH) yang dilakukan sejak 1986 sampai 2002 yang dilakukan terhadap 373 pasangan menemukan, bahwa sebagian besar pria dan wanita yang pernah bercerai dan menikah kembali, cenderung lebih mudah mengungkapkan perasaannya dan memiliki empati lebih besar pada pasangan.

Terbiasa Menghadapi Konflik
Dalam studi NIH yang sama menyebutkan, pasangan yang pernah bercerai umumnya akan memiliki hubungan yang lebih kuat pada hubungan keduanya. Mereka menyadari bahwa konflik adalah hal yang normal dan punya pilihan bahwa setiap konflik bisa diselesaikan dengan berbagai cara tanpa menuruti emosi. Kecerdasan emosional seperti itu yang diinginkan para wanita.

Lebih Merawat Tubuhnya
Ketika pria menikah, berat badan mereka cenderung naik. Sementara setelah bercerai berat badan mereka turun. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 9.000 pria menemukan, pria yang bercerai memiliki motivasi lebih tinggi untuk tetap bugar dan menjaga penampilannya guna menemukan pasangan baru.

Mungkin Lebih Dewasa
Sejak tahun 2012, tingkat perceraian tertinggi berada di antara usia 25-29, dan 30-34. Itu menunjukan bahwa mereka telah melewati krisis parah baya dan usia tersebut cukup matang bagi seorang lelaki. Beberapa studi juga mengatakan, pria-pria dengan usia seperti itu memiliki lebih banyak sumber keuangan dan cenderung tidak mengubah hidup mereka dengan drastis.

Mampu Merawat Anak-anaknya
Seorang duda seringkali sudah memiliki anak dan ini bisa menunjukkan ia pria yang subur. Semua orang, pria atau wanita, biasanya mencari pasangan yang subur. Sebuah penelitian juga menunjukkan, wanita tertarik pada pria dengan testosteron lebih tinggi dalam jangka pendek dan pria dengan kemampuan merawat anak untuk hubungan jangka panjang.

Tak Percaya dengan “The One”
Konsep pasangan jiwa atau “the one” ternyata tidak lagi dipercayai para duda. Fondasi untuk pernikahan yang kuat adalah mencari pasangan yang tepat dan Anda pun harus menjadi orang yang tepat. Terkadang dibutuhkan trial and error untuk menemukannya.

Tetapi, kebanyakan pria yang pernah gagal dalam pernikahan akan berhenti mencari “Ms.Right” dan menginvestasikan waktunya untuk mencari wanita yang bisa membuatnya bahagia dan berbagi minat yang sama. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.