PortalMadura.Com, Sampang – Seorang duda nekat menggagahi gadis bawah umur di sebuah gubuk dekat kuburan di Dusun Mandeman, Desa/Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pelaku berinisial S (35), warga setempat. Prilaku asusila itu terjadi saat pelaku hendak ke Surabaya untuk merayakan hari ulang tahun bersama teman-temannya.
Namun, ditengah jalan pelaku justru mendapati korban AF (17), bercumbu rayu dengan seorang pemuda yang diduga melakukan mesum.
Korban asal Dusun Karang Barat, Desa/Kecamatan Banyuates, Sampang itu digerebek oleh pelaku bersama teman-temannya.
Bukannya dicarikan solusi, justru pelaku meminta korban untuk melakukan reka ulang adegan mesum. Namun, korban menolak keinginan pelaku.
Merasa kesal, pelaku meminta teman-temannya untuk pergi. Dan korban dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya sebagai imbalan karena telah menolak perintahnya.
Pelaku yang tergoda dengan kemolekan tubuh korban akhirnya melampiaskan nafsu setannya. Korban tak mampu menolak dan baru dilepas setelah pelaku tergulai lemas akibat “tancap gas”.
Lalu, korban ditinggal dan pelaku pulang ke rumahnya. Atas peristiwa itu, korban yang masih mengenali pelaku membuat laporan pada polisi.
“Berdasarkan laporan itu, pelaku diamankan di rumahnya tanpa melakukan perlawanan,” terang Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar, Kamis (2/11/2017).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancamannya,15 tahun penjara,” pungkasnya.(Rafi/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
