PortalMadura.Com, Pamekasan – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, direncanakan dipindah ke lahan eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jalan Kesehatan pada tahun 2019.
“Kita akan upayakan pada 2019 nanti, bisa awal tahun atau pertengahan,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Moh. Alwi, Jumat (28/12/2018).
Relokasi itu diprediksi menelan anggaran antara Rp 2 hingga Rp 4 miliar. Kalkulasi tersebut dihitung berdasarkan rehab terhadap lahan eks rumah sakit agar bisa digunakan oleh para PKL dengan maksimal.
“Tapi ini akan kita bahas pada tahun depan, karena kita juga menyesuaikan dengan kekuatan APBD,” ujarnya.
Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan, Harun Suyitno mengaku, sempat ada pembahasan khusus antara pihak eksekutif bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan.
Dalam pembahasan tersebut pihak legislatif menyarankan agar Pemkab bisa memaksimalkan anggaran relokasi PKL.
“Pembahasan yang lebih serius memang akan dimulai tahun depan, tapi kami minta Pemkab mesti bekerja maksimal,” pintanya.
Pihaknya tidak ingin pemkab main-main dalam upaya relokasi PKL Arek Lancor. Apalagi sempat ada pembahasan jika anggaran relokasi bisa menelan anggaran hingga Rp 4 miliar.
“Relokasi sekali saja, jadi jangan sampai tahun berikutnya ada relokasi lagi sehingga Pemkab harus kembali mengeluarkan anggaran,” pungkasnya. (Hasibuddin/Putri)