Emergensi, Direktur PT WUS Harus Segera Diganti

Avatar of PortalMadura.Com
Dwita Andriani
Dwita Andriani

PortalMadura.Com, – Direktur PT Wira Usaha Sumekar (WUS), Sitrul Arsy tidak bisa dipertahankan lagi memimpin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pasalnya, perusahaan yang bergerak dibidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan bengkel itu tidak sehat.

“Keberadaan PT WUS itu tidak memberi kontribusi yang jelas kepada masyarakat Sumenep. Buktinya, selama kepemimpinan Sitrul Arsy tidak pernah nyetor ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), bahkan manajemen diinternal BUMD itu tidak sehat,” kata Wakil Ketua Komisi B, DPRD Sumenep, Dwita Andriani, Minggu (13/7/2014).

Dia memaparkan, Komisi B sudah beberapa kali menggelar rapat internal dalam rangka membicarakan surat rekomendasi pergantian direktur.

“Kalau sampai dibubarkan, tidak perlu, cukup pergantian direkturnya saja agar perusahaan tersebut bisa berjalan sesuai harapan,” urainya.

Selain tidak menyumbang terhadap PAD, lanjutnya, perusahaan itu tidak pernah memberikan catatan perkembangan perusahaan kepada Komisi B yang merupakan metra kerjanya di legislatif. Padahal, catatan atau laporan perkembangannya harus dilakukan setiap tahun untuk dilakukan evaluasi. “Kami tidak pernah diberi laporan perkembangan perusahaan itu,” terangnya.

Ditambahkan, pada tahun 2013 lalu, PT WUS mendapatkan penyertaan modal dari APBD sebesar Rp 1,1 miliar, tapi selain tidak ada laporan yang jelas, sumbangan ke PAD juga nihil.

“Padahal sudah mendapatkan penyertaan modal dari APBD pada tahun 2013,” terangnya.

Sebelumnya, Komisi B memanggil direktur PT WUS, Sitrul Arsy guna dilakukan penghitungan pelaksanaan APBD 2013 di PT Wira Usaha Sumekar tersebut.

Namun, Direktur PT WUS itu tidak membawa data yang akan menjadi bahan pembahasan tersebut dengan alasan belum dilakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk tahun 2013 saat menghadiri panggilan Komisi B. RUPS itu biasa dilakukan setiap tahun dalam BUMD. (arif/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.