PortalMadura.Com, Sumenep – Empat oknum Kepala Desa (Kades) yang dilaporkan diduga tidak netral pada Pilkada Sumenep 2020 akhirnya memenuhi “panggilan” Bawaslu Sumenep.
“Empat-empatnya hadir,” kata Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Noris pada PortalMadura.Com, Kamis (8/10/2020) malam.
Empat oknum kepala desa yang “dibidik” Bawaslu Sumenep itu, berinisial M (Kecamatan Kota), S (Kecamatan Lenteng), K (Kecamatan Ambunten) dan S (Kecamatan Manding).
Mereka dilaporkan oleh warga karena sedang berkerumun dan berfoto dengan Achmad Fauzi di halaman Masjid Jamik Keraton Sumenep, 4 September 2020.
Saat itu, Achmad Fauzi yang merupakan bakal pasangan calon Bupati Sumenep hendak mendaftar ke KPU Sumenep diantar pimpinan Parpol pengusung dan simpatisannya.
Pelapor menyertakan foto dan video empat kades sebagai bukti dugaan ketidak netralan pada Pilkada Sumenep 2020.
Anwar Noris menjelaskan, hasil klarifikasi terhadap empat kepala desa yang diduga tidak netral pada Pilkada Sumenep akan diplenokan terlebih dahulu.
“Kita plenokan dulu. Hasil pleno baru ada formulasi selanjutnya,” terangnya.
Bila dibutuhkan tambahan keterangan, kata dia, empat kepala desa tersebut bisa dilakukan klarifikasi lagi.
“Kami juga sedang menelusuri bukti-bukti lain,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
