PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 6 siswa Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SD di SLB Dharma Wanita setempat.
“Dari 6 siswa itu, 2 orang merupakan siswa SLB lain yang pelaksanaan UN-nya bergabung disekolah kami, karena sekolahnya belum terakreditasi,” ungkap Kepala SLB Dharma Wanita Sumenep, Lianatus Solicha, Selasa (17/5/2016).
Menurutnya, dari 6 peserta UN tersebut, 5 diantaranya merupakan siswa tuna rungu wicara, dan 1 siswa tuna netra. “Saat ujian, meraka juga mendapatkan pengawasan seperti ujian disekolah biasa,” paparnya.
Ia menyampaikan, sebelum mengikuti UN, siswa juga diberi bimbingan khusus (bimsus) dan ‘try out’ berupa soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya, dan latihan soal mata ujian UN.
“Cuma pelaksanaan bimsus tidak dijam-jam diluar sekolah, beda dengan di sekolah lain,” tegasnya.
Selain 6 siswa yang mengikuti UN, lanjutnya, ada 2 siswa yang mengikuti ujian sekolah. Dua siswa tersebut merupakan siswa tuna grahita.
“Kalau untuk tuna grahita memang tidak ada ujian nasional meskipun kelas 6. Adanya ujian sekolah. Untuk ujian sekolah, soalnya yang membuat dari sekolah sendiri,” pungkasnya. (arifin/choir)