PortalMadura.Com, Sulawesi Selatan – Eratani, perusahaan agritech yang fokus pada pendampingan petani di Indonesia, semakin memperkuat komitmennya dalam mentransformasi sektor pertanian melalui teknologi modern. Dalam kunjungan resmi ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan pada 4 Desember 2024, Eratani disambut oleh Kepala Dinas, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. Kunjungan ini membuka peluang kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian di Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan, sebagai salah satu lumbung padi utama di Indonesia, menyumbang 25-30% dari total produksi beras nasional dan memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan. Untuk itu, Eratani memperkenalkan teknologi drone dan satelit yang dapat membantu petani meningkatkan hasil pertanian, mengurangi pemborosan, serta mempercepat adaptasi terhadap tantangan pertanian modern.
Menurut Ir. H. Imran Jausi, teknologi yang diperkenalkan Eratani dapat mempercepat modernisasi sektor pertanian di Sulawesi Selatan, meningkatkan efisiensi, serta mengoptimalkan hasil pertanian. Adwin Pratama Anas, VP Operations Eratani, menambahkan bahwa teknologi berbasis data yang presisi memungkinkan petani membuat keputusan yang lebih cerdas dan meningkatkan daya saing mereka.
Drone dalam pertanian memungkinkan efisiensi dalam pemupukan dan penyemprotan pestisida, sedangkan citra satelit memberikan data rinci mengenai kondisi tanaman, kelembaban tanah, dan kesehatan tanaman. Kombinasi kedua teknologi ini memberikan keuntungan besar dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.
Eratani berkomitmen untuk melanjutkan langkah ini ke studi kelayakan dan implementasi lebih lanjut, menggandeng Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulawesi Selatan untuk mempercepat transformasi pertanian menuju modernisasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Eratani, yang telah mendampingi lebih dari 24.000 petani di berbagai wilayah Indonesia, terus mengembangkan ekosistem yang mendukung kesejahteraan petani melalui akses pendanaan, pasar, dan teknologi.
