PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), Fadli Zon mengukuhkan pengurus SNKI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di Desa Aeng Tong-tong, Jum’at (25/11/2016).
“Hari ini bertepatan dengan tanggal 25 Nopember dimana keris mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan agung budaya dunia, kami mengukuhkan pengurus SNKI Sumenep,” jelas Fadli Zon.
Ia menerangkan, Sumenep merupakan pusat keris atau dapat dikatakan kota keris. Sehingga perlu diapresiasi dengan dibentuknya kepengurusan SNKI ini.
“Kami bersama teman-teman SNKI sangat mengapresiasi terhadap Sumenep yang menjadi pusat keris dan ini harus dipertahankan,” ucapnya.
Dengan terbentuknya SNKI ini, kerajinan keris di Sumenep terus dikembangkan agar warisan budaya agung ini tetap terlestarikan utamanya di bumi Madura ini.
“Sejak tahun 2005 dimana keris mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan agung budaya dunia hingga sekarang sudah 11 tahun. Untuk itu, kami berharap para perajin keris di Sumenep ini tidak berhenti untuk terus berkarya,” harapnya.
Sesuai data di Disbudparpora Sumenep, perajin keris mencapai 700 orang yang tersebar disejumlah desa ditiga kecamatan yakni Saronggi, Bluto, dan Lenteng. (arifin/har)