Fams, Wacana Pansus PT WUS Hanya Gertak Sambal

Avatar of PortalMadura.Com
Penetapan Tersangka PT WUS, Kejari Sumenep Tunggu Audit BPK
dok. PT WUS

PortalMadura.Com, – Panitia Khusus () yang menambahkan raperda penyertaan modal kepala PT Wira Usaha Sumekar (WUS), Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah tuntas dan tinggal menunggu hasil evaluasi Gubernur Jawa Timur sebelum disahkan. Pansus Raperda penyertaan modal ke juga merekomendasikan agar dibentuk Pansus PT WUS untuk melakukan kajian, investigasi, dan evaluasi terhadap PT Wus secara global baik manajemen, keuangan dan usaha.

Pansus PT Wus itu digulirkan oleh sejumlah legislator dari berbagai fraksi. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjutnya. Akibatnya, hal itu mendapatkan sorotan tajam dari aktivis Front Aksi Mahasiswa Sumenep (Fams). Mereka menilai wacana pansus itu hanya memiliki kepentingan tertentu.

Kordinator Fams, Mohammad Hazmi mempertanyakan keseriusan DPRD untuk membentuk Pansus PT Wus yang digulirkan sejumlah legislator dari beberapa Fraksi.

“Insiatif pembentukan Pansus PT Wus semestinya tidak hanya sebatas wacana, harus dibuktikan dengan pembahasan yang jelas, baik mulai Fraksi yang menjadi insiator atau Pansus, sehingga tidak menimbulkan kecurigan publik,” ucap Hazmi, Kordinator Fams, Kamis (12/5/2016).

Ia menyampaikan, sejumlah anggota yang menyatakan ingin menjadi inisiator pembentukan Pansus menjanjikan setelah masa serap aspirasi (reses), namun sejauh ini, tidak ada langkah kongkrit yang mengarah pada pembentukan Pansus, bahkan DPRD malah mengedepankan kunjungan kerja ke luar Kota.

“Kami sangat mendukung langkah DPRD yang mewacanakan pembentukan Pansus PT Wus, sebab inisiatif tersebut selaras dengan keinginan Fams yang disampaikan baik ke DPRD maupun Pemkab guna menyelamatkan BUMD tersebut,” ungkapnya.

Selain hanya menjadi beban bagi daerah, lanjutnya, PT Wus diduga kuat menjadi sarang oknum untuk mengeruk uang daerah yang dikelola perusahaan daerah tersebut.

“Kepercayaan kami terhadap anggota dewan jangan dihilangkan lantaran persoalan seperti ini. Kalau memang serius, silahkan bentuk pansus PT Wus. Karena disinyalir PT Wus itu menjadi sarang koruptor,” tudingnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh Hanafi menyatakan, Pansus penyertaan modal kepada PT Wus merekomendasikan supaya dibentuk Pansus PT Wus untuk melakukan kajian, investigasi, dan evaluasi terhadap PT Wus secara global baik managemen, keuangan, usaha, dan yang lainnya.

“Namun, sampai saat ini, tidak ada pembahasan, baik di Fraksi maupun komisi sebagai tindak lanjut dari inisiatif pembentukan Pansus PT WUS itu,” katanya.

Hanafi menambahkan, realisasi pembentukan Pansus PT Wus di DPRD itu tergantung pada komitmen beberapa Fraksi dan pimpinan DPRD meski Pansus penyertaan modal telah merekomendasikan hal itu.

“Kami meminta elemen masyarakat juga ikut mengawal dengan melakukan audiensi ke DPRD supaya pembentukan Pansus PT Wus bisa terealisasi,” harapnya.

Politisi Demokrat ini menegaskan, Raperda penyertaan modal kepada PT Wus hanya sebatas melegalkan penyertaan modal yang dikucurkan APBD kepada PT Wus, sedangkan Pansus PT Wus direncanakan akan membahas secara globat tentang problem di PT Wus.

“Hasil Pansus PT Wus yang direkomendasikan nantinya diharapkan menjadi bahan bagi Pemkab untuk mempertahankan PT Wus dengan melakukan perbaikan-perbaikan atau justru harus dibubarkan salah satu BUMD yang bergerak dibidang SPBU itu,” tukasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.