PortalMadura.Com, Sumenep – Festival Kudapan Sumenep berlangsung di gedung Korpri, Jl. dr. Cipto Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019) pagi.
Peserta Festival Kudapan (makanan ringan) khas Sumenep ini diikuti antar organisasi wanita di lingkungan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sumenep.
Ketua GOW Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan, festival kudapan sengaja digelar sebagai upaya mengangkat budaya lokal agar lebih dikenal di tengah kehidupan warga.
“Secara tidak langsung akan mendongkrak ekonomi warga itu sendiri,” ujar Nia, sapaan akrab istri Wabup Sumenep, Achmad Fauzi.
“Di samping untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan antar organisasi wanita di Sumenep,” sambungnya.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengapresiasi dengan terselenggaranya festival kudapan khas Sumenep.
“Kudapan yang biasa kita temukan dirasa hanya biasa-biasa saja, tapi kalau dikemas dengan bagus, maka nilai ekonominya sangat tinggi,” katanya.
Menurutnya, semua daerah memiliki kudapan dan sudah dikenal di tingkat nasional. Semua orang sudah menikmati terhadap kudapan di masing-masing daerah tersebut.
“Ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat Sumenep. Maka penting festival kudapan diselenggarakan setiap tahun,” ucapnya.
Melalui festival, kata dia, tentu dapat meningkatkan kecintaan terhadap kudapan khas Sumenep, sehingga warga tidak meninggalkan miliknya sendiri.
“Maka diperlukan sosialisasi kepada masyarakat, karena masakan daerah kita ini jauh lebih bagus dibanding dengan kudapan dari luar,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan agar para pengrajin kudapan memerhatikan kemasan dan juga kualitasnya.
“Dengan kemasan yang baik dan higienis, maka membuat orang ingin memiliki dan ingin merasakan serta menikmati,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Achmad Fauzi dan Nia Kurnia serta beberapa pejabat meninjau dan menikmati kudapan khas Sumenep.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
