Fingerprint Scanner di Smartphone Anda Error? Atasi dengan 3 Cara Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Fingerprint Scanner di Smartphone Anda Error? Atasi dengan 3 Cara Ini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat ini karena kecanggihan teknologi, membuka kunci bisa hanya dengan melihat atau menggunakan fitur face unlock. Padahal sebelumnya bisa dengan pasword, menggambar pola atau juga dengan sidik jari.

Sayangnya, tidak semua smartphone dibekali dengan fitur face unlock, pun masih jadi pilihan yang banyak dipakai oleh pengguna. Meskipun hal itu sebenarnya juga tidak lepas dari masalah. Lantas, apa yang harus dilakukan pengguna?

Berikut ini penjelasannya:

Daftarkan Jari yang Sama Lebih dari Sekali
Pemindai sidik jari di smartphone mengizinkan pengguna untuk mendaftarkan lebih dari satu sidik jari untuk membuka kunci smartphone.

Namun jika ingin membuat sidik jari smartphone anti-lemot, Anda bisa menggunakan metode mudah yakni mendaftarkan sidik jari yang sama lebih dari sekali.

Misalnya, Anda menambahkan jari telunjuk kanan untuk fingerprint pertama. Untuk perekaman sidik jari dalam kondisi normal, yakni jarinya di tengah. Kemudian untuk fingerprint kedua Anda bisa mendaftarkan jari telunjuk kanan lagi, bedanya perekaman bisa dilakukan dengan posisi jari agak ke pinggir.

Nah, di sini sistem Android akan mendeteksi kalau sensor sidik jari yang baru ditambahkan secara otomatis akan meningkatkan akurasi dari sebuah jari. Namun, disarankan untuk menambahkan sidik jari yang sama sebanyak dua kali.

Gunakan Dua Jari Tangan
Pengguna smartphone terkadang hanya mendaftarkan satu sidik jari untuk membuka kunci smartphone. Padahal, dengan mendaftarkan dua sidik jari, akan mempermudah pengguna membuka kunci saat sidik jari yang satu sedang berkeringat atau basah.

Nah, Anda bisa menambahkan dua sidik jari, misalnya telunjuk kanan dan telunjuk kiri. Anda juga bisa membuat pemindai sidik jari lebih akurat dengan mendaftarkannya lebih dari satu kali, seperti langkah pertama.

Tambahkan Sidik Jari Setelah Mandi
Cara di atas ini mungkin terdengar remeh, namun menambahkan sidik jari setelah mencuci tangan atau mandi patut Anda coba. Kenapa? Saat itu sidik jari dalam kondisi bersih sehingga perekaman akan lebih mudah dilakukan.

Memang, dalam beberapa percobaan, pengguna kadang menemui sidik jari yang susah terekam karena kondisi sensor basah atau kotor. Pengguna bisa membersihkannya sejenak, kemudian melakukan pendaftaran sidik jari kembali.

Sekadar diketahui, beberapa model smartphone Android bisa mendaftarkan 5 jari saja, sehingga Anda harus menggunakannya sebaik mungkin. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.