Forum Investasi India-Indonesia Bahas Masa Depan Ekonomi

Avatar of hartono
Dokumentasi (Sumber: Embassy of India Jakarta)
Dokumentasi (Sumber: Embassy of India Jakarta)

PortalMadura.Com, Jakarta – Kedutaan Besar India untuk Indonesia bersama Kamar Dagang India-Indonesia (IndCham) mengadakan “India-Indonesia Investment Synergy Forum: Bridging the Future” di Hotel Borobudur, Jakarta (16/12/2024). Forum ini bertujuan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara dan memperkuat kerja sama di bidang investasi dan pembangunan ekonomi. Dalam sambutannya, Duta Besar India, Sandeep Chakravorty, menekankan pentingnya berbagi pengalaman antara India dan Indonesia dalam digitalisasi, pembangunan ekonomi, serta pengembangan ekosistem startup untuk mencapai target ambisius seperti Indonesia Emas 2045 dan Viksit Bharat 2047.

Salah satu sesi diskusi bertema “Financing the Future” menyoroti strategi pengembangan pasar modal dengan mencontoh praktik inovasi di India, seperti International Financial Services Centre (IFSC) di GIFT City. Panelis membahas berbagai topik, termasuk insentif investasi, peran teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dan tantangan pembiayaan startup. Oki Ramadhana dari IDX menyampaikan perlunya peningkatan investasi dan ekspor untuk mendukung target pertumbuhan Indonesia. Sementara itu, Duta Besar India memaparkan manfaat zona IFSC di India dalam menarik investasi global.

Beberapa pembicara, seperti Kumar Ankit dari Paytm, juga mengangkat isu transformasi pembayaran digital di India, yang mengalami perubahan signifikan dalam lima tahun terakhir. Penurunan penggunaan uang tunai dari 82% menjadi 18% menunjukkan pergeseran cepat menuju sistem pembayaran digital yang efisien. Selain itu, Raunak Kapoor dari MicroSave Consulting menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai fondasi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan akses keuangan yang setara untuk semua lapisan masyarakat.

Forum ini memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana India dan Indonesia dapat saling mendukung melalui kolaborasi ekonomi dan investasi lintas negara. Diskusi mencakup transformasi digital, inklusi keuangan, dan inovasi kebijakan yang menjadi faktor kunci dalam membentuk masa depan sektor keuangan di kedua negara. Pertemuan ini juga mempertegas komitmen bersama untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses