PortalMadura.com – Bulan Ramadan membawa tantangan tersendiri bagi pebisnis dengan perubahan pola konsumsi dan peningkatan permintaan produk. Selama Ramadan, pengeluaran konsumen Indonesia meningkat signifikan, dengan sektor ritel dan e-commerce mengalami lonjakan, terutama pada kategori produk fashion, elektronik, dan kebutuhan rumah tangga. Situasi ini memaksa bisnis untuk cepat beradaptasi agar tetap dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Di tengah kondisi ini, freelancer menjadi solusi efektif untuk membantu bisnis tetap berjalan tanpa mengorbankan ibadah. Platform freelancer seperti Sribu memungkinkan pebisnis untuk memanfaatkan keahlian freelance dalam berbagai bidang, termasuk pembuatan konten, desain grafis, pemasaran digital, dan manajemen media sosial. Freelancer dapat bekerja fleksibel, di luar jam kerja kantor, memastikan proyek tetap selesai tepat waktu meski tim internal terbatas.
Menurut Ryan Gondokusumo, CEO Sribu, permintaan akan jasa freelancer meningkat tajam selama Ramadan. Banyak bisnis yang memanfaatkan freelancer untuk menyelesaikan proyek penting tanpa menambah beban tim internal. Freelancer menawarkan keunggulan biaya terjangkau, keahlian spesifik, dan fleksibilitas waktu, yang sangat membantu bisnis di tengah lonjakan permintaan selama Ramadan.
Data internal Sribu menunjukkan peningkatan 45% permintaan layanan digital seperti desain grafis dan pemasaran digital dalam setahun terakhir, menandakan semakin bergantungnya bisnis pada freelancer. Sribu terus mendukung kebutuhan bisnis selama Ramadan dan Lebaran, memastikan operasional bisnis tetap efisien dan lancar, sekaligus membantu pebisnis memaksimalkan peluang di bulan penuh berkah ini.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
