Gaji PNS Sumenep Lambat, Berpotensi Ada Dampak Pada Kualitas KBM Sekolah

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur termasuk guru terlambat dibayar. Hal itu diprediksi akan berdampak pada kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di sekolah.

“Biasanya pada tanggal 2 atau 3 sudah gajian, tapi pada bulan ini masih belum. Ini pasti sangat berpengaruh pada kualitas kinerja PNS, terutama pada PNS guru yang bersentuhan langsung dengan siswa,” kata salah satu guru PNS yang bertugas diwilayah kepulauan, Ahmad Dafir, Jumat (6/1/2017).

Menurutnya, bagi PNS terutama yang bertugas di wilayah kepulauan, kehidupan kesehariannya sangat bergantung pada gaji. Kalau sampai pertengahan bulan ini belum juga digaji, otomatis para guru yang bertugas di kepulauan harus mencari kerja sampingan dan itu akan berdampak pada kualitas KBM.

“Kalau guru sampai bekerja sampingan, otomatis kan mengganggu pada jadwal mengajar,” ucapnya.

Tidak hanya PNS guru sebagai pribadi yang mendapatkan dampaknya, tapi mereka juga mempunyai keluarga yang kebanyakan berada di wilayah daratan. Artinya, ada keluarga yang harus dihidupi, sementara gajinya belum dibayarkan.

“Kalau hanya saya kan masih bisa mencari pinjaman, tapi di rumah kan juga ada anak dan istri yang harus saya hidupi,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi memastikan, gaji para PNS akan cair pada minggu-minggu ini. Jadi, para PNS tidak perlu resah akan gaji yang tidak cair.

“Insya Allah pekan depan gaji para PNS sudah cair. Syukur-syukur hari Senin ini sudah bisa dicairkan,” jawab Wabup.

Ia menerangkan, keterlambatan gaji PNS itu sebenarnya sudah diantisipasi sejak jauh sebelum tutup tahun dengan mengirimkan surat ke Gubernur tentang penggunaan gaji PNS.

“Tapi ternyata, Gubernur menilai, surat yang kami kirim itu mengacu pada SOPD yang lama sehingga harus mengirim surat baru dan itu sudah kami lakukan,” tegasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.